2

Evolusi Streetwear: Dari Budaya Skate ke Mode Global

Streetwear lebih dari sekadar gaya busana; ini adalah gerakan budaya yang telah memengaruhi mode global secara mendalam. Dari akarnya di dunia skateboard pada tahun 1980-an hingga dominasinya di dunia mode saat ini, perjalanan streetwear sangat menarik sekaligus menginspirasi. Artikel ini membahas evolusi streetwear, menelusuri jejaknya dari budaya skate hingga menjadi fenomena mode global pada tahun 2025.

Apa Asal Mula Streetwear dalam Budaya Skate?

 

Skateboarding: Kelahiran Sebuah Subkultur

Streetwear berawal dari budaya skateboard pada tahun 1980-an, saat para pemain skateboard mulai mengembangkan gaya khas yang mencerminkan gaya hidup mereka. Sifat skateboard yang santai namun memberontak menjadi kunci dalam membentuk estetika streetwear, yang mengutamakan kenyamanan, fungsionalitas, dan ekspresi diri.

 

Merek Utama Awal: Santa Cruz, Powell Peralta

Beberapa merek pertama yang mengadopsi gaya unik ini adalah Santa Cruz dan Powell Peralta, yang menjadi identik dengan budaya skateboard. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya membuat skateboard; mereka juga mulai memproduksi pakaian yang menampilkan grafis berani, ciri khas streetwear hingga saat ini.

 

Merek Streetwear Awal dan Dampaknya
Merek Didirikan Dampak pada Pakaian Jalanan
Kota Santa Cruz tahun 1973 Memperkenalkan grafis dan logo ikonik yang menjadi bagian dari budaya pakaian jalanan.
Powell Peralta Tahun 1978 Merevolusi dunia skateboard dengan desain dan grafis yang inovatif.
Penebah Tahun 1981 Menjadi simbol pemberontakan dan ketidaksesuaian, yang mendefinisikan sikap awal dalam gaya jalanan.

Sekelompok pemain skateboard dengan pakaian jalanan ala tahun 1980-an, termasuk kaus bergambar berani dan jaket berukuran besar, meluncur di jalan kota yang disinari matahari dengan dinding penuh grafiti, menangkap energi pemberontakan budaya skateboard dalam warna-warna retro yang semarak.

 


 

Bagaimana Pakaian Jalanan Bertransisi Menjadi Tren Mode?

 

Peran Hip-Hop dan Budaya Urban

Pada tahun 1990-an, streetwear menemukan sekutu alami dalam budaya hip-hop. Ketika artis hip-hop mulai mengenakan celana baggy, kaos bergambar, dan hoodie, barang-barang ini menjadi lebih dari sekadar streetwear fungsional—mereka menjadi simbol gerakan budaya yang lebih besar. Hal ini membantu streetwear berubah dari sesuatu yang khusus dan subkultural menjadi sesuatu yang jauh lebih umum.

 

Munculnya Merek Pakaian Jalanan Ikonik: Supreme dan Stüssy

Seiring dengan masuknya streetwear ke arus utama, merek-merek seperti Supreme dan Stüssy menjadi tokoh utama. Didirikan pada awal 1990-an, merek-merek ini merangkul budaya streetwear sekaligus menjadikan streetwear aspiratif dan eksklusif. Supreme, misalnya, membangun reputasinya dengan merilis produk dalam jumlah terbatas yang menciptakan kesan langka dan diminati.

 

Merek Pakaian Jalanan yang Mendefinisikan Tahun 1990-an
Merek Didirikan Dikenal Karena
Tertinggi tahun 1994 Merevolusi pakaian jalanan dengan "budaya drop" dan kolaborasi dengan desainer.
Stussy (Bahasa Indonesia: Berani) tahun 1980 Salah satu orang pertama yang memadukan budaya skateboard, selancar, dan hip-hop ke dalam mode.
Mematuhi tahun 1989 Terkenal dengan seni jalanan politis dan menciptakan kesadaran melalui mode.

Sekelompok artis hip-hop dengan gaya jalanan tahun 1990-an, yang mengenakan hoodie besar, kaus bergambar, dan celana longgar, berjalan-jalan di lingkungan perkotaan dengan dinding grafiti, memamerkan budaya anak muda yang memberontak dengan warna-warna berani dan logo di bawah cahaya alami yang terang.

 


Apa Saja Tonggak Penting dalam Evolusi Streetwear?

 

Kolaborasi dengan Merek Mewah

Pada tahun 2000-an dan 2010-an, evolusi streetwear mengalami perubahan signifikan dengan kolaborasinya dengan merek-merek mewah. Kolaborasi antara merek-merek streetwear seperti Supreme dan rumah mode mewah seperti Louis Vuitton dan Comme des Garçons membuka pintu baru, membuktikan bahwa streetwear tidak lagi hanya untuk jalanan—tetapi telah menjadi bagian dari mode kelas atas.

 

Pakaian jalanan di Pekan Mode

Pada pertengahan 2010-an, streetwear telah memasuki ibu kota mode dunia. Merek-merek besar seperti Off-White, yang dipimpin oleh Virgil Abloh, mulai memamerkan koleksi mereka di Fashion Week. Streetwear tidak lagi hanya untuk kalangan bawah tanah; kini streetwear juga melenggang di panggung peragaan busana.

 

Tonggak Penting Streetwear
Tahun Peristiwa Makna
Tahun 2008 Kolaborasi Supreme x Louis Vuitton Menjembatani kesenjangan antara pakaian jalanan dan mode mewah.
Tahun 2015 Off-White Virgil Abloh di Pekan Mode Menandai masuknya resmi pakaian jalanan ke dunia mode kelas atas.
Tahun 2020 Pertumbuhan Multi-Miliar Dolar di Sektor Pakaian Jalanan Pakaian jalanan menjadi salah satu industri mode terbesar di seluruh dunia.

Sekelompok individu memamerkan kolaborasi pakaian jalanan dengan merek-merek mewah seperti Louis Vuitton dan Off-White, berjalan di landasan pacu di acara Pekan Mode, memadukan gaya jalanan urban dengan kecanggihan mode kelas atas, di tempat yang elegan di bawah lampu sorot yang terang.

 


Apa Saja Merek Pakaian Jalanan Terbaik Saat Ini?

 

Raksasa Pakaian Jalanan yang Sudah Ada: Supreme, Off-White, BAPE

Saat ini, merek seperti Supreme, Off-White, dan BAPE terus menjadi yang terdepan dalam dunia streetwear. Supreme identik dengan koleksi eksklusif, Off-White telah membawa streetwear ke dunia mode kelas atas, dan BAPE terus berinovasi dengan pola kamuflase dan kolaborasi ikoniknya.

 

Merek Pakaian Jalanan yang Sedang Berkembang: Fear of God, Palm Angels

Merek-merek baru seperti Fear of God dan Palm Angels mendorong batasan pakaian jalanan dengan memadukan gaya jalanan dengan elemen mewah. Fear of God, misalnya, menghadirkan tampilan yang lebih berkelas dan berkelas pada pakaian jalanan, sementara Palm Angels memadukan nuansa California yang santai.

 

Merek Pakaian Jalanan Teratas di Tahun 2025
Merek Didirikan Dikenal Karena
Tertinggi tahun 1994 Produk eksklusif, kolaborasi dengan artis dan desainer.
Putih Pucat Tahun 2012 Menjembatani pakaian jalanan dengan mode mewah, terkenal dengan gaya industrialnya.
Takut akan Tuhan Tahun 2013 Pakaian jalanan minimalis dan berkelas yang memadukan kemewahan dengan estetika jalanan.
Malaikat Palem Tahun 2015 Pakaian jalanan santai yang terinspirasi dari California dengan sentuhan mewah.
Pemandangan jalanan dinamis yang menampilkan individu dengan pakaian jalanan Supreme, Off-White, BAPE, Fear of God, dan Palm Angels, memamerkan logo-logo berani, hoodie berukuran besar, dan pola-pola unik seperti kamuflase BAPE, berlatar belakang lingkungan perkotaan yang semarak, menekankan individualitas dan suasana santai California.
Catatan kaki:

  • Pakaian jalanan memiliki pengaruh signifikan terhadap mode arus utama selama dua dekade terakhir.
  • Budaya hip-hop berperan penting dalam membantu pakaian jalanan mendapatkan daya tarik umum.
  • Masuknya merek-merek mewah ke dalam tren pakaian jalanan telah mengubah lanskap mode secara global.

 


Waktu posting: 18-Feb-2025
Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami